Rafidhah adalah satu satu dari golongan-golongan syi’ah. Dan syi’ah rafidhah adalah golongan yang menolak kekhalifahan sebelum Ali ra. Olehkarenanya kita perlu lebih jauh siapakah golongan ini.
Disebutkan olah Majlisi dalam kitabnya “Biharul Anwar”, dia menjelaskan tentang penamaan syi’ah dengan rafidhah.
Pendapat pertama disepakati oleh Ibnu Taimiyah. Dia mengatakan: lafadz rafidhah pertama kali muncul dalam Islam ketika Zaid ibn Ali ibn Husein pada abad ke-2 semasa kekhalifahan Hisyam ibn Abdul Malik. Zaid ditanya tentang Abu Bakar dan Umar. Tapi Zaid malah setia dan cinta kepada mereka (Abu Bakar dan Umar). Maka Zaid berlepas dari mereka dan berkata: Kalian telah berlepas dariku, kalian telah berlepas dariku. Lalu mereka kemudian dinamakan rafidhah.
Ketika Imam Ahmad ditanya anaknya (Abdullah), siapakah rafidhah? Dia berkata: Merekalah yang mencaci Abu Bakar dan Umar radhiyallahu anhuma. (ash shârim al maslûl ‘alâ syatâimi ar rasûl 567)
Dan berkata Abul Hasan al Asy’ari: Mereka dinamakan rafidhah karena mereka menolak kekhalifahan Abu Bakar dan Umar. (Maqalat Islamiyyin 1/89)
Sumber: Khîlafu syî’ah ma’a ahli sunnah fî ushûli al hadîts wa atsaruhu fî al halâl wal haram, Maktabah Iman, Dr. Ahmad Muhammad Ali Bayumi, maktabah iman, halaman 18.
Disebutkan olah Majlisi dalam kitabnya “Biharul Anwar”, dia menjelaskan tentang penamaan syi’ah dengan rafidhah.
- Karena ada segolongan orang yang datang kepada Zaid ibn Ali ibn Husein, lalu mereka berkata: “Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakar dan Umar, dengan demikian kami akan bergabung ber-samamu”, kemudian Zaid menjawab, “Mereka berdua adalah sahabat kakek saya (Rasulullah) justru aku setia kepada mereka berdua mereka berkata: “Jika demikian kami menolakmu.” Dengan demikian mereka diberi nama “Rafidhah” artinya go-longan penolak. Adapun orang-orang yang berbai'at dan setuju dengan Zaid diberi nama Zaidiyyah (At-Ta'liqaat 'ala Matni Lum'atil I'tiqaad oleh Syaikh Abdullah al-Jibrin,108)
- Dalam suatu pendapat dikatakan mereka diberi nama Rafidhah dikarenakan menolak kepemimpinan Abu Bakar dan Umar (Maqaalaatul Islamiyyin (1/89). Catatan kaki oleh Muhyiddin Abdul Hamid).
- Dalam pendapat yang lain, di-beri nama Rafidhah dikarenakan penolakan mereka terhadap agama. Maksud “agama” disini adalah tiga khalifah sebelum Ali. Hal ini termasuk dalam bab ‘ithlaqul kulli wa iradatu juz-I (pengucapan secara umum tapi maksudnya adalah khusus).
Pendapat pertama disepakati oleh Ibnu Taimiyah. Dia mengatakan: lafadz rafidhah pertama kali muncul dalam Islam ketika Zaid ibn Ali ibn Husein pada abad ke-2 semasa kekhalifahan Hisyam ibn Abdul Malik. Zaid ditanya tentang Abu Bakar dan Umar. Tapi Zaid malah setia dan cinta kepada mereka (Abu Bakar dan Umar). Maka Zaid berlepas dari mereka dan berkata: Kalian telah berlepas dariku, kalian telah berlepas dariku. Lalu mereka kemudian dinamakan rafidhah.
Ketika Imam Ahmad ditanya anaknya (Abdullah), siapakah rafidhah? Dia berkata: Merekalah yang mencaci Abu Bakar dan Umar radhiyallahu anhuma. (ash shârim al maslûl ‘alâ syatâimi ar rasûl 567)
Dan berkata Abul Hasan al Asy’ari: Mereka dinamakan rafidhah karena mereka menolak kekhalifahan Abu Bakar dan Umar. (Maqalat Islamiyyin 1/89)
Sumber: Khîlafu syî’ah ma’a ahli sunnah fî ushûli al hadîts wa atsaruhu fî al halâl wal haram, Maktabah Iman, Dr. Ahmad Muhammad Ali Bayumi, maktabah iman, halaman 18.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !